• Posted by : Jessica Yeo Sunday, October 2, 2016

    Jadi guys, aku udah sekitar 1 bulan gitu gak upload blog :( INI SEMUA GARA GARA UTS *nunjuk UTS. Tapi sekarang dah bebaaaaaas, uh yeah... Tapi nilai uts ku agak menurun guys *curhat nih. DAN INI SEMUA SALAH DOTA *nunjuk DOTA2. Ketagihan mainnya :'v lalu aku bakal main paladin atau aura kingdom di oktober. Kalau sempat ya. Oh iya, tanggal 15 Oktober nanti, aku bakal ke Batam buat tes bahasa mandarin. Yang mau meet&greet bilang aja yaaaa *muntah 10ember. Gak gak :'v sorry gue rada alay wkokawoow So so, aku ada dikasih tugas cerpen, Lalu I feel like I want to share it  with you guys.. Cerpennya rada garing dan alay juga sih, tapi bodo amat deh yaaaaa.. DAN CERPEN INI SUDAH DICEK EYDNYA OLEH MAKJUL DAN KAWAN KAWAN. makasih ya dan bantu cek dan bantu perbaikiiii, dan sekarang jeng jeng. Judulnya tuh "Jerawat atau Panuan?" karangan diriku sendiri yeeyy. Btw agak alay karena gurunya bilang kalau ada majas nilainya makin tinggi :v dan aku agak hoek hoek sama majasku wkwokokwwo. Monggo di cek monggooo









    Jerawat atau Panuan?
    Jessica Yeo


    Bulan dan bintang menyambut datangnya malam dengan senyum. Namun tampaknya malam ini, jauh di alam bumi sana ada seorang gadis yang mengalami kesulitan. Mata gadis itu tampak merah disertai air mata yang berjatuhan dari pelupuk matanya. Bukan karena gadis itu diputusin pacarnya. Bukan pula akibat gadis itu ditolak laki-laki idamannya. Tetapi, dia baru saja dimarahi ibunya. Belum tahu sebabnya apa, yang pasti bukan sesuatu yang sepele.
    Gadis bernama asli Selina Gemez yang biasa disapa Lina, baru saja memulai kehidupan barunya di SMK. Lina memilih jurusan akuntansi dengan harapan bisa menjadi notaris suatu saat. Meskipun berbadan kecil, tetapi dia sangat cerdik seperti kancil yang mulutnya tidak bisa diam.
    Tepatnya, beberapa hari yang lalu, gadis yang bernama Lina diejek oleh teman-temannya di sekolah karena wajahnya berjerawatan dan banyak komedo. Lina merasa dirinya kurang menarik sehingga dia mencoba memperbaiki dirinya. Di masa-masa SMK inilah dia mulai mau merias diri, merawat wajah, dan tentunya menjaga keseimbangan berat badan.
    “Ma, aku kenapa Ma? Kok aku banyak bisul di muka?” tanya Lina dengan muka kesal.
    “Siapa kamu? Kamu gak mirip anakku,” jawab Mama Lina yang langsung kaget dengan mata terbelalak.
    “Aku Lina, Ma.. Mukaku berjerawat.. Gimana ini Ma?” sahut Lina sambil meraba mukanya.
    “Astaga Nak, kamu ini bikin Mama kaget saja. Mukamu berjerawat sampai Mama tak mengenali kamu lagi. Besok ke sekolah pake makeup Mama aja. Kamu ambil saja di meja sana, jangan ganggu Mama nonton lagi ya,” balas Mama Lina dengan mengayunkan tangannya yang merupakan tanda mengusir.
    “Tapi aku gak pede, Ma… ” jawab Lina dengan mata yang memerah.
    “Iya, jangan bising. Besok pakai aja tuh makeup. Gampang kan? Mama lagi sibuk nonton Uttaran, jadi jangan ganggu ya. Sana sana,” balas Mama sambil mengayunkan tangannya lagi dengan nada kesal.
    Lina sangat mengkhawatirkan jerawatnya itu. Semakin dia stress, semakin banyak jerawat yang muncul di mukanya. Ia membuka internet untuk mencari cara untuk menghilangkan jerawat. Tetapi nasib Lina sungguh sial. Internet dia lebih lambat daripada siput. Lina pun menangis dan menangis, air matanya mengalir deras. Dia sangat kesal hingga tanpa sadar, Ia pun ketiduran.
    Mentari perlahan muncul dari sebelah timur, Lina bangun lebih awal 10 menit untuk memakai makeup . Setelah selesai ini itu, Lina siap untuk pergi sekolah. Ia pergi sekolah dengan percaya diri. Setibanya di sekolah, Lina menjadi pusat perhatian kawan-kawannya.
    “Lin, kamu panuan ya?” tanya seorang temannya.
    “Iya Lina, kamu gak mandi ya?” ucap temannya yang lain.
    “Ini namanya makeup. Masa kalian gak tahu sih, kudet ya?” balas Lina dengan nada sombong.
    “Cermin plis..” seorang temannya menyodorkan cermin ke Lina.
    “Buset, aku cuma pake makeup di daerah jerawat doang. Pantes kalian kira panuan! Maaf makeupku salah teknis,” jawab Lina dengan cepat membersihkan wajahnya dengan air.
    “Kalau tidak mau jerawatan, jangan sering makan gorengan Lin.. Lalu rajin cuci muka dan banyakin minum air putih,” saran teman Lina sambil menepuk pundak Lina.
    “Makasih ya Rihana.. Jerawatku imut kan?” canda Lina.
    “Iya, imut kayak aku kan,” balas Rihana.
    Kami semua tertawa, inilah yang namanya masa-masa menyenangkan waktu SMK, saling berbagi suka dan duka.

    Kali ini jerawat Lina sudah tidak separah dulu lagi berkat bantuan sahabatnya, Rihana. Kini, Lina sudah bisa tampil percaya diri dan dia pun menjadi idola sekolah. Bukan hanya cantik, tetapi dia juga cerdik dan aktif dalam kegiatan di sekolah. Hubungan persahabatan Lina dan Rihana pun semakin dekat.


    Kata temanku rada nanggung sih wkwkwkwk, dan ini bukan berdasarkan cerita real lifeku yaaa, aku memang ada jerawat tapi bukan berarti aku kayak gini :( kalian jangan berpikir yang aneh2!!!! Dan sekian presentasi dari saya, maksudku cerpen baruku.. see you guys again, byeeeeeeeee :* (woi alay)

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - My Daily Life

    My Daily Life - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan